Thursday 30 October 2014

PIDATO-PIDATO PENGUBAH DUNIA

Pidato-Pidato yang mengubah Dunia

"Jangan ada padamu Allah lain di hadapan-Ku"

Musa
Sepuluh PerintahTuhan
  • Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:
  • Akulah Tuhan, Allahmu, Yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
  • Jangan ada padamu Allah lain di hadapan-Ku.
  • Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan, sebab Tuhan akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
  • Hormatilah ayahmu dan ibumu, suapaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu.
  • Jangan membunuh.
  • Jangan berzinah.
  • Jangan mencuri.
  • Jangan mengucapkan saksi dusta kepada sesamamu.
  • Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini istrinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamanya.


"Hadapkanlah wajahmu ke Masjidil Haram"

Nabi Muhammad
Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan

Kebenaran itu dari Tuhanmu, Maka janganlah sekali-kali engkau(muhammad) termasuk orang-orang yang ragu.
Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepada-Nya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan.
Dari manapun engkau (muhammad) keluar, maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram, dan dimana saja kamu berada, maka hadapkanlah wajahmu ke arah itu, agar tidak ada lagi alasan bagi manusia untuk menentangmu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, agar aku sempurnakan nikmat-Ku kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.


"Sayalah si Terdakwa Pertama"

Nelson Mandela
pretoria,20 apil 1964

Orang afrika ingin menerima upah yang layak.

Demi tercapainya cita-cita itu, sayapun rela mati.

selama hidup saya telah membaktikan diri bagi perjuangan orang-orang afrika ini. Saya telah lama menentang dominasi kulit putih, dan sayapun telah menentang dominasi kulit hitam. Saya mendambakan demokrasi dan masyarakat bebas dimana semua orang bisa hidup bersama dalam harmoni dan kesempatan yang sama. Inilah cita-cita yang saya inginkan untuk hidup. Tetapi jika perlu, demi tercapainya cita-cita itu, saya pun rela mati.
 

No comments:

Post a Comment