Tuesday 22 September 2015

PERAWATAN CUCAK IJO MACET BUNYI

PERAWATAN CUCAK IJO MACET BUNYI

JUARAKICAU- Hello..salam kicau
Merawat burung sekelas cucak ijo memanglah bukan hal yang mudah dilakukan agar burung bisa menjadi jawara perlu penanganan yang relatif disiplin dan rutin. Namun berlum tentu setiap orang mampu melakukannya.
Sering kali hal seperti itu menyebabkan cucak ijo malas berkicau ( macet bunyi ) walaupun padahal awalnya sudah gacor.

Lalu apa penyebab macet bunyi?
Penyebabnya sangat banyak namun yang sering terjadi karena sebagai berikut:
1. Perawatan yang tidak rutin dan kurang disiplin baik dari penjemuran, pemandian ataupun jumlah makanan seperti extra fooding
2. Memasuki masa mabung ( rontok bulu )
3. Burung sedang sakit atau kurang fit
4. Mental dropp ( setelah lomba biasanya )
5. Burung kurang nutrisi dan vitamin

Itulah beberapa penyebab umum terjadinya macet bunyi.

Lalu bagaimana penanganannya?
Penanaganannya adalah sebagai berikut:
1. Perawatan yang dilakukan harusnya rutin dan disiplin jangan berubah rubah ( harus konsisten)
2. Cekk kondisi bulu burung jika terjadi rontok maka lakukan perawatan cucak ijo mabung /rontok bulu
3. Jika tidak rontok kemungkinan burunh sedang sakit atau kurangnya vitamin maka perlu anda tambahkan vitamin agar burung fit
4. Jika memang karena mental dropp maka segera lakukan perawatan burung cucak ijo yang mentalnya drop dengan perawatan khusus.

Itulah beberapa solusi yang dapat anda terapkan.
Semoga bermanfaat

ULAT DAUN PISANG MEMBUAT KACER JAWARA

ULAT DAUN PISANG MEMBUAT KACER JAWARA

JUARAKICAU- Hello..salam kicau
Ulat daun pisang merupakan ulat dengan postur tubuh yang lembut tanpa bulu.
Ulat daun pisang ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif extra fooding bagi kicauan anda. Namun apakah kalian sadar bahwa ternyata ulat daun pisang ini lebih baik dibandingan extra fooding lain, terutama untuk burung kacer.

Kacer merupakan salah satu burung dengan penggemar terbanyak di indonesia. Namun dalam perawatannya memang agak rumit dan susah untuk menghasilkan kacer jawara. Salah satu kesulitannya adalah menjaga tingkat birahinya yang mudah naik. Sifat tubuh kacer sendiri adalah bersifat panas sehingga jika diberikan ulat hongkong akan berbahaya karena dapat menyebabkan mbagong dimana kondisi tubuh tidak stabil ataupun terlalu panas. Oleh karena itu kita membutuhkan resep extra fooding yang dapat mencukupi tenaga namun tidak bersifat panas atau justru dapat mendinginkan. Jawabannya adalah ULAT DAUN PISANG.

Iya..memang betul ulat daun pisang. Ulat daun pisang ini sangat berprotein tinggi namun bersifat dingin karena banyak cairan didalam tubuhnya sehingga mampu mengontrol emosi namun akan tampil maksimal di kontes. Oleh sebab itu extra fooding ini sangat direkomendasikan walaupun memang kini susah mencarinya.

Pemberian ulat daun pisang ini bisa sehari 1-2 ekor ulat. Namun jangan setiap hari agar burung tidak bosan dan pakanpun lebih bervariasi sehingga burung akan senang dan pastinya kacer akan tampil maksimal di kontes.

Itulah info yang bisa kami berikan.
Semoga bermanfaat
Salam kicau