Tuesday 8 July 2014

SOSIOLOGI

A. Sosiologi

  1. sosiologi dalam sejarah

sosiologi secara historis, sebagaimana ilmu-ilmu pengetahuan yang lainnya, berinduk pada filsafat yang dianggap sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan (mater scientiarum). dalam perjalanan peradaban manusia yang bergulir secara dialektis, berbagai ilmu yang semula bergabung dalam filsafah memisahkan diri dan berkembang seturut tujuannya masing-masing. dan, sosiologi pada mulanya dikenal sebagai filsafah sosial, merupakan bagian dari ilmu-ilmu sosial. sebagai bagian dari ilmu sosial terminologi sosiologi mulai diwacanakan dan berkembang pada abad pertengahan (abad ke-18) di eropa.

latar belakang munculnya sosiologi sebagai salah satu ilmu sosial yang independen dipicu oleh berbagai gejolak dan perubahan-perubahan sosial kemasyarakatan pada abad pertengahan di eropa.


2. pengertian sosiologi

sosiologi berasal dari bahasa latin, yaitu socius dan logos. socius artinya kawan, logos artinya ilmu. secara harifah , sosiologi berarti ilmu tentang kemasyarakatan. sosiologi adalah adalah ilmu tentang masyarakat, yaitu tentang hubungan yang berlaku dalam proses yang timbul dalam berbagai hubungan tersebut. sistem hubungan kemasyarakatan yang menjadi pokok bahasan sosiologi ialah hubungan kekerabatan, hubungan pergaulan, hubungan pekerjaan, hubungan formal ataupun informal dan hubungan sosial lainnya. sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat masyarakat, perilaku masyarakat, dan perkembangan masyarakat. sosiologi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. berikut ini definisi-definisi sosiologi yang dikemukakan beberapa ahli.

  • max weber : sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. tindakan sosial adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain.
  • roucek dan warren : sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok-kelompok
  • selo sumardjan dan soelaeman soemardi : sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial
  • soejono soekamto: sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemsyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
  • paul B.Horton : sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.

dari berbagai definisi tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa sosiologi adalah  ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional , empiris serta bersifat umum.

ciri utama sosiologi:
  • sosiologi bersifat empiris: artinya bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasil tidak bersifat spekulatif
  • sosiologi bersifat teoritis: artinya ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dan hasil -hasil observasi. abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan hubungan-hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori
  • sosiologi bersifat kumulatif, artinya bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori lama
  • osiologi bersifat nonetis, artinya yang dipersoalkan bukanlah buruk baiknya fakta tertentu, tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakata tersebut secara analits.