Muenchen Besar karena Filosofis Van Gaal
Kabarkabarin-CEO Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge mengaku berutang budi pada Louis van Gaal, mantan pelatih
yang sempat menjadi nakoda muenchen .
Van Gaal, kini menjadi nakoda tim besar inggris Manchester United, menurut Rummenigge, van gaal mampu menanamkan filosofi permainan dengan sangat baik di Muenchen sehingga pada akhirnya sampai sekarang Muenchen menjadi salah satu klub yang besar dan di takuti lawan.
“Jika Anda melihat penguasaan bola yang kami terapkan saat ini, saya akan mengatakan bahwa Louis van Gaal adalah orang yang pertama kali memperkenalkan hal tersebut di sini. Kami menunjuk Van Gaal pada waktu itu untuk menanamkan filosofi baru,” tutur Rummenigge
Van Gaal, kini menjadi nakoda tim besar inggris Manchester United, menurut Rummenigge, van gaal mampu menanamkan filosofi permainan dengan sangat baik di Muenchen sehingga pada akhirnya sampai sekarang Muenchen menjadi salah satu klub yang besar dan di takuti lawan.
“Jika Anda melihat penguasaan bola yang kami terapkan saat ini, saya akan mengatakan bahwa Louis van Gaal adalah orang yang pertama kali memperkenalkan hal tersebut di sini. Kami menunjuk Van Gaal pada waktu itu untuk menanamkan filosofi baru,” tutur Rummenigge
“Sampai saat ini, saya percaya dia adalah pelatih yang sangat bagus, baik itu dari aspek teknik maupun taktik. Dia telah mengubah sistem dan saya yakin dia akan melakukan tugasnya dengan baik di Manchester United,” terang CEO Muenchen tersebut.
Selain membahas tentang Van Gaal Ceo Muenchen itu juga membahas tentang filosofis yang diberikan oleh pep Guardiolla sekarang.
“Dia punya filosofi yang fantatis. Lini tengah adalah
basisnya dalam mengontrol bola dan permainan. Namun saya akan mengatakan, gaya
permainan ini berbeda dengan apa yang ia lakukan di Barcelona," katanya.
"Di sini, kami bermain lebih cepat yang mungkin terpengaruh dengan kultur
bermain di Jerman,” tutupnya.