Thursday 30 October 2014

Wawasan "CARA MEREDAM MUSUH"

Cara Meredam Musuh Anda

Sebaik-baiknya pembawaan diri anda atau sepintar-pintarnya anda melakukan tugas-tugas anda, anda tetap tak bisa membuat semua orang yang menyukai anda. Meskipun lingkungan kerja ataupun pergaulan anda cukup positif, pasti ada satu dua orang yang tidak pernah bisa melihat orang lain bahagia. Untuk itu, anda perlu mencari cara lain untuk merespon setiap komentar nyelekit ( menyakitkan hati ) ataupun berita-berita menyesatkan yang keluar dari mulutnya. Redam kebenciannya dengan kebaikan. Teman yang ternayata musuh biasanya lebih suka membicarakan hal-hal yang negatif. Jika ia melemparkan sindiran atau komentar yang menyakitkan tentang sikap anda, sebenarnya ia sedang membangkitkan amarah anda.
Oleh karena itu, jangan memberikan kepuasan yang dia inginkan. Justru, anda harus mengubah topik pembicaraan dan mengatakan yang baik tentang dirinya.

Bicaralah mengenai isu yang lebih relevan. bergosip memang menyenangkan, tetapi jika pembicaraan itu sudah mulai menyakiti hati dan cenderung fitnah, anda tentu akan merasa jengah berada diantara mereka. Jika seseorang teman mulai mengatakan hal-hal yang memancing kemarahan, mulailah berbicara tentang berita-berita baik.

Sampaikanlah kabar baik tentang seorang teman. Apakah anda punya kabar menarik tentang seorang teman yang mungkin tidak diketahui teman yang bitchy ini?  anda bisa membagi berita tersebut. Sulit untuk tetap negatif ketika situasi di sekitar anda selalu positif. Reaksi teman anda mungkin akan sama seperti di atas, entah tertarik atau meninggalkan anda.

Katakan padanya untuk tutup mulut. Jika semua cara halus yang anda lakukan ternyata tidak mempan untuknya, tak ada cara lain kecuali memintanya berhenti mengkritik atau membicarakan orang lain. Bila sudah tak tahan mendengarnya dalam menggosipkan teman, anda bisa mengatakan padanya ringan seperti " Aduh maaf, saya tidak ikutan ngomongin orang, aku kerja dulu ya" atau lain sebagainya.

Jika anda yang di omongin orang alangkah baiknya anda senyum dan bilang " terima kasih sudah membicarakan saya ".


No comments:

Post a Comment