Friday 31 October 2014

MANAJEMEN EMOSI

Manajemen Emosi

Pada hakikatnya kita sering menyamakan anatar marah dan emosi, padahal itu adalah dua hal yang berbeda. Perbedaannya yaitu marah belum tentu emosi, sedangkan emosi sudah pasti marah. Kata emosi berasal dari bahasa inggris, yakni "emotion" dan digunakan untuk menggambarkan perasaan yang kuat akan sesuatu dan perasaan yang sangat menyenangkan atau sangat mengganggu.

Berikut ciri-ciri orang yang tidak mampu mengendalikan emosinya:
1. Berkata keras dan kasar pada orang lain.
2. Marah dengan merusak atau melempar barang-barang disekitarnya.
3. Ringan tangan pada orang disekitarnya.
4. Melakukan tindakan kriminal.
5. Melarikan diri dengan obat-obatan terlarang.
6. Menangis dan larut dalam kesalahan yang mendalam.
7. Dendam kepada orang lain.
8. Ingin mencelakakan orang lain.

Dari ciri di atas, kita dapat melakukan tindakan pencegahan untuk meredam tingkat emosi kita. Namun perlu saya tekankan bahwa hal ini perlu tingkat kesadaran dari diri kita sendiri juga.
Adapun cara untuk meredam tingkat emosi yang tinggi tersebut , yaitu:

1. Rasakan yang orang lain rasakan, coba kalau kita tukar posisi dimana anda menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya kalau dimarahi.
2. Tenangkanlah hati di tempat yang aman, Alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan lupakan segala yang terjadi. Tempat sunyi dan nyaman mungkin dapat digunakan untuk meredamkan emosi kita dan mungkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat dibutuhkan.
3. Mencari kesibukan yang disukai, untuk melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat emosi, jika butuh sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang dihadapi.
4. Curahan hati/ curhat kepada orang lain yang bisa dipercaya, menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri kita kepada orang lain yang kita percaya mungkin sedikit banyak membantu mengurangi beban yang ada di hati.
5. Cuek dan melupakan masalah yang ada, ketika rasa marah menyelimuti diri dan kita sadar sedang diliputi amarah maka bersikaplah masa bodoh dengan amarah anda. Ubahlah rasa marah menjadi sesuatu yang penting.
6. Mencari penyebab dan mencari sosuli, Ketika pikiran anda mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber permasalahan dan bagaimana untuk menyelesaikannya dengan cara uang terbaik.
7. Berfikir rasional sebelum bertindak, Sebelum anda meluapkan amarah anda kepada orang lain cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut anda layak untuk marah. Masalah sepele jangn dibesar-besarkan dan masalah besar jangan di sepelehkan.
8. Kendalikan  emosi dan jangan mau diperbudak amarah, Orang yang mudah marah cukup membuat di sekitarnya tidak nyaman. Anggap kemarahan yang tidak terkendali adalah musuh besar anda tapi jangan terus masuk dalam situasinya, bilang pada diri sendiri " emosi? sorry gag minat".
9. Segera melaksanakan sholat dan berdoa, bagi umat beragama hal ini adalah wajib hukumnya karena dengan kita berdoa, beribadah dan lainnya pasti rasa hati kita akan tenang. Cobalah minta bantuan pada Tuhan anda agar Tuhan semakin dekat dengan anda dan andapun semakin nyaman jiwanya sekaligus anggun kepribadiannya.

Demikian ciri mauoun tips untuk meredam emosi. Pesan saya pada anda, tidak ada hal yang menguntungkan bagi anda kecuali hal yang bermanfaat untuk orang lain. Bersikaplah dewasa, anggun pribadinya, dan indah ucapannya.

Terima Kasih

No comments:

Post a Comment