Tuesday, 28 October 2014

ANALISIS KEMISKINAN



ANALISIS KEMISKINAN

 
Kemiskinan merupakan masalah yang sedang marak di indonesia, kemiskinan juga menyebabkan beberapa masalah lainnya. Dalam menganalisis masalah kemiskinan, kita tidak dapat hanya melihat satu sudut pandang saja contohnya usaha pemerintah dalam menangani masalah kemiskinan, namun kita juga harus melihat dari sudut pandang yang lainnya sehingga disini tercapai azas keseimbangan.
Disebutkan faktor kemiskinan suatu negara yaitu internal negara, masalah individu, psikologi, nilai budaya. Namun yang akan kita bahas disini adalah tentang masalah kemiskinan di indonesia. Dalam konteks ini terdapat pertanyaan, apa faktor penyebabnya? Jawabannya ada beberapa macam yang di temui, bahkan antara si kaya dan si miskin lalu antara si miskin dan negara saling menyalahkan satu sama lain dan saling menuntut satu sama lain. Namun itu semua tidak menunjukan suatu sikap dan perilaku orang indonesia yang berpedoman pada pancasila. Seharusnya menurut saya selain upaya upaya untuk mengurangi kemiskinan dari pemerintah, kita semua warga negara Republik Indonesia harus sadar bahwa kita hidup bersama untuk saling membantu dan menghargai satu sama lain, harus sadar setiap individunya, harus toleran, kerja keras juga bahkan,
Adanya kemiskinan ini seperti rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain. Saya jelaskan secara detail, bagaimana bisa ada orang miskin di lingkungan kita sampai tidak bisa makan? Andai saja lingkungan kita, rasa kemanusiaan kita, rasa persaudaraan kita masih ada pastinya lingkungan sekitar harus membantunya, bukan hanya bicara saja tentang keadilan namun kita sendiri harus mengusahakan selain dari program pemerintah kita mengupayakan untuk membantu si miskin agar tidak jatuh pada lubang yang lebih dalam. Jika alasannya miskin karena tidak sekolah, tidak mempunyai keterampilan, tidak ada lowongan pekerjaan ini sebenernya kurang benar karena bagaimana mau sekolah jika tidak punya biaya? Apa ada sekolah gratis sampai sarjana, itu tidak mungkin maka kita harus berusaha mendapat uang. Bagaimana mau dapat uang kalau tidak punya keterampilan?  Untuk masalah keterampilan disinikan butuh kemauan dari individu itu sendiri karena keterampilan bisa di dapat dimana saja, contohnya belajar sama kawan, ada balai latihan kerja, dan pastinya dari kita kecilpun sudah dilatih oleh orang tua kita, andai saja alasannya keterampilan ini sangat tidak masuk akal. Terus jika punya keterampilan tapi tidak punya lowongan kerja bagaimana? Ya kita gunakan akal pikiran kita yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan pekerjaan baru sesuai keterampilan kita, menurut saya tidak ada yang tidak mungkin jika kita mengupayakan secara sungguh sungguh, itu merupakan salah satu solusi untuk meminimalisir kemiskinan. Kita bukan hanya berpangku tangan terhadap pemerintah, kita jangan mengharap sesuatu yang belum pasti dari pemerintah, kita jangan pasrah, kita tidak boleh menutup mata jika ada saudara kita yang membutuhkan, kita harus sadar bahwa negara kita dan pemerintahan kita belum tentu baik terus buat apa kita berlama –lama diam menunggu bantuan dari pemerintah tanpa usaha sendiri dan tanpa usaha untuk membantu sesamanya dalam memberantas kemiskinan. Itu lah salah satu solusi lain dalam era sekarang karena jika kita berbicara tentang faktor penyebab, upaya pemerintah, dan lainnya itu tidak akan selesai terbahas dan bahkan akan saling menyalahkan satu sama lainnya, seharusnya diri kita sadar terhadap diri kita sendiri bahwa kita harus melakukan yang terbaik dalam diri kita dan berbuat baik terhadap sesama kita. Prinsipnya jangan berharap pemberian sesorang atau siapapun sebelum kita berusaha semaksimal mungkin dan jika kita sukses tidak boleh melupakan kebersamaan hidup antar manusia.

No comments:

Post a Comment