ANALISIS KEMISKINAN


Kemiskinan merupakan
masalah yang sedang marak di indonesia, kemiskinan juga menyebabkan beberapa
masalah lainnya. Dalam menganalisis masalah kemiskinan, kita tidak dapat hanya melihat
satu sudut pandang saja contohnya usaha pemerintah dalam menangani masalah
kemiskinan, namun kita juga harus melihat dari sudut pandang yang lainnya
sehingga disini tercapai azas keseimbangan.
Disebutkan faktor
kemiskinan suatu negara yaitu internal negara, masalah individu, psikologi,
nilai budaya. Namun yang akan kita bahas disini adalah tentang masalah
kemiskinan di indonesia. Dalam konteks ini terdapat pertanyaan, apa faktor
penyebabnya? Jawabannya ada beberapa macam yang di temui, bahkan antara si kaya
dan si miskin lalu antara si miskin dan negara saling menyalahkan satu sama
lain dan saling menuntut satu sama lain. Namun itu semua tidak menunjukan suatu
sikap dan perilaku orang indonesia yang berpedoman pada pancasila. Seharusnya
menurut saya selain upaya upaya untuk mengurangi kemiskinan dari pemerintah,
kita semua warga negara Republik Indonesia harus sadar bahwa kita hidup bersama
untuk saling membantu dan menghargai satu sama lain, harus sadar setiap
individunya, harus toleran, kerja keras juga bahkan,
Adanya kemiskinan
ini seperti rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain. Saya
jelaskan secara detail, bagaimana bisa ada orang miskin di lingkungan kita
sampai tidak bisa makan? Andai saja lingkungan kita, rasa kemanusiaan kita, rasa
persaudaraan kita masih ada pastinya lingkungan sekitar harus membantunya,
bukan hanya bicara saja tentang keadilan namun kita sendiri harus mengusahakan
selain dari program pemerintah kita mengupayakan untuk membantu si miskin agar
tidak jatuh pada lubang yang lebih dalam. Jika alasannya miskin karena tidak
sekolah, tidak mempunyai keterampilan, tidak ada lowongan pekerjaan ini
sebenernya kurang benar karena bagaimana mau sekolah jika tidak punya biaya?
Apa ada sekolah gratis sampai sarjana, itu tidak mungkin maka kita harus
berusaha mendapat uang. Bagaimana mau dapat uang kalau tidak punya
keterampilan? Untuk masalah keterampilan
disinikan butuh kemauan dari individu itu sendiri karena keterampilan bisa di
dapat dimana saja, contohnya belajar sama kawan, ada balai latihan kerja, dan
pastinya dari kita kecilpun sudah dilatih oleh orang tua kita, andai saja
alasannya keterampilan ini sangat tidak masuk akal. Terus jika punya
keterampilan tapi tidak punya lowongan kerja bagaimana? Ya kita gunakan akal pikiran
kita yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan pekerjaan baru sesuai
keterampilan kita, menurut saya tidak ada yang tidak mungkin jika kita
mengupayakan secara sungguh sungguh, itu merupakan salah satu solusi untuk
meminimalisir kemiskinan. Kita bukan hanya berpangku tangan terhadap
pemerintah, kita jangan mengharap sesuatu yang belum pasti dari pemerintah,
kita jangan pasrah, kita tidak boleh menutup mata jika ada saudara kita yang
membutuhkan, kita harus sadar bahwa negara kita dan pemerintahan kita belum
tentu baik terus buat apa kita berlama –lama diam menunggu bantuan dari
pemerintah tanpa usaha sendiri dan tanpa usaha untuk membantu sesamanya dalam
memberantas kemiskinan. Itu lah salah satu solusi lain dalam era sekarang
karena jika kita berbicara tentang faktor penyebab, upaya pemerintah, dan
lainnya itu tidak akan selesai terbahas dan bahkan akan saling menyalahkan satu
sama lainnya, seharusnya diri kita sadar terhadap diri kita sendiri bahwa kita
harus melakukan yang terbaik dalam diri kita dan berbuat baik terhadap sesama
kita. Prinsipnya jangan berharap pemberian sesorang atau siapapun sebelum kita
berusaha semaksimal mungkin dan jika kita sukses tidak boleh melupakan
kebersamaan hidup antar manusia.
No comments:
Post a Comment