Tuesday, 4 November 2014

NELSON MANDELA



 NELSON MANDELA

Nelson Rolihlahla Mandela merupakan seorang aktifis afrika yang mana mempelopori dan memperjuangkan hak hak orang kulit hitam yang pada saat dulu orang kulit hitam tidak mempunyai hak dan derajat yang sama dengan kulit putih. Namun seorang nelson berupaya dan memperjuangkan orang kulit hitam agar mendapat hak dan derajat yang sama.

Menurut saya seorang nelson adalah orang yang bermental super dan bermental sangat kuat. Dia berani melawan apartheid, rasisme dan segala pandangan buruk tentang kulit hitam. Walaupun ia sempat berulang kali masuk penjara dalam proses perjuangannya dalam melawan rasisme tapi ia tetaplah berdiri tegak tanpa rasa takut ataupun mundur. Ia tetap tegak memperjuangkan perjuangannya dalam memberantas rasisme melalui bergai upaya yang pastinya tidak mudah bahkan ia sering keluar masuk masuk penjara.

Nelson mandela adalah seorang tokoh pemimpin yang dapat menjadi contoh bahwa apapun yang kita perjuangkan itu benar maka tidak perlu takut ataupun mundur dalam melaksanakannya. Kita sebagai mahasiswa fisip yang mana pastinya setelah lulus akan menjadi calon pemimpin, kita dapat melihat dan belajar oleh pengalaman seorang nelson mandela. ia adalah orang afrika selatan berkulit hitam pertama yang memegang jabatan presiden  dan terpilih melalui keterwakilan penuh, dalam sebuah pemilu multi ras.

Dalam perjalan hidupnya nyaris sangat kontroversial, para kritikus sayap kanan menyebut nelson adalah teroris dan simpatisan komunis. Meski seperti itu, ia memperoleh pengakuan international atas sikap anti-kolonial dan anti apartheid, menerima lebih dari 250 penghargaan , termasuk hadiah perdamaian Nobel tahun 1993.

Sekali lagi kita sebagai calon pemimpin nanti, kita dapat belajar dan menimbah ilmu dan sekaligus mempersiapkan mental sejak sekarang untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat seperti nelson. Perjuangan sangatlah banyak pengorbanan namun jika apa yang kita lakukan itu benar dan tidak merugikan orang , kita tidak perlu takut ataupun mundur.

No comments:

Post a Comment