KONSEPSI
DURKHEIM TENTANG METODOLOGI SOSIOLOGI
David
Emile Durkheim lahir 15 april 1858-meninggal 15 november 1917 pada umur 59
tahun. Dikenal sebagai salah satu
pencetus sosiologi modern. Ia menerbitkan salah satu jurnal pertamanya yang
diabdikan kepada ilmu sosial L’Annee sociologique pada tahun 1896.
Perhatian
durkheim yang utama adalah bagaimana masyarakat dapat mempertahankan integritas
dan koherensinya dimasa modern , ketika hal-hal seperti latar belakang keagamaan
dan etnik bersama tidak ada lagi. Untuk mempelajari kehidupan sosial dikalangan
masyarakat modern, durkheim berupaya menciptakan salah satu pendekatan
ilmiahpertama terhadap fenomena sosial.
Durkheim
berusaha agar ilmu ataupun konsepnya bukan hanya berlaku di masanya tapi di
masa depanpun masih berguna dan dapat menjadi acuan. Dia menggunakan sistem
penelitian ilmiah agar kelak di masa yang akan datang masih dapat berlaku dan
bisa di kembangkan lagi.
Di
masa sekarang jarang ada ilmuan ataupun peneliti yang melakukan hal ataupun
pemikiran yang di lakukan oleh durkheim, sekarang cenderung para peneliti hanya
beranggapan bahwa penelitian digunakan untuk masa yang sekarang saja bukan
untuk masa yang akan datang pula. Saya juga sangat setuju dengan hal semacam
ini karena ilmu pengetahuanpun akan semakin berkembang dengan seiringnya waktu,
berbeda dengan masa sekarang yang hanya memikirkan saat dimana kita hidup.
Intinya
dari semua yang di terangkan, konsepsi tentang metodologi durkheim adalah
sebagai cikal bakal penelitian dimasa modern ini dalam bidang sosial dan moral
pastinya. Ini dapat membantu kita untuk memahami metode ataupun cara dalam
meneliti kehidupan, masalah, ataupun fenomena sosial yang terjadi sekarang.
Durkheim
dalam penelitian sosial menggunakan sistem pembanding antar fenomena yang
terjadi, penelitian sosialnyapun merupakan deskriptif bukan spekulatif yang di
buat melalui pemikiran sendiri tanpa adanya riil, fakta ataupun kebenarannya.
No comments:
Post a Comment