Puisi
Laut Bagai Medan Perang
Oleh.
Ibas
Sebelum sinar surya berkilau di
ufuknya
Sebelum burung bernyanyi
memanggil merdu
Di kau telah siap untuk berperang
dengan surga dunia
Angin darat bertanda hangat untuk
membawa mu
Doa keluarga selalu menyertaimu
Kau tabur jala musuh dengan
gigih, kuat bagai besi
Ombak perisai bagai mainan untuk
mu
Wakau dingin menusuk tulang kau
selalu senyum
Dalam penantian musuh kau tidur
dengan selimut angin yang berhembus
Ombak yang menabrak kau sebut
nyanyian lembut bagi tidur mu
Setelah kau buka cendela hidupmu
Dikau bergegas mengangkat
penopang hidupmu
Berulang kali kau mencoba
melumpuhkan musuh
Kadang sang surya telah pergi
Kini kau lihat ketepian
Pohon-pohon cikal telah melambai
Bagai memanggilmu
untuk pulang
Kau bergegas meninggalkan medan
perang mu
Dengan membawa kemenangan bagi
keluarga mu
Medan perang itu penopang hidup
mu
Dengan bahya menghadang
Wahai......nelayan
Rahasia Mawar
Oleh.
IYAS
Keindahan mu tak terlukis dalam
kanvas
Kau ternanti dalam hidup
Walau tak selalu di kau terbit
Dalam keindahan surga bunga
Warnamu penarik cinta yang dalam
Kini semua tak terkira
Kulitmu berduri bagai samurai
Tajam lukai semua yang dekat mu
Kadang indah mu lenyap di telan
waktu
Satu demi satupun makotamu jatuh
tanpa harga
Kulit kering dengan akar rambut
Kau simpan sejuta rahasia dalm
keindahan
No comments:
Post a Comment